Senin, 18 Juli 2016

Tidak Selamanya Apa Yang Kita Tanam Harus Kita Yang Merasakan


Alkisah ada seorang kakek membawa cucunya ke sebuah kebun. Tak lama kemudian, sang kakek membawa Tunas Kelapa yang baru mau ditanamnya. Selesai di tanam sang cucu bertanya. "Kek, berapa lama Pohon Kelapa tumbuh?" Sang kakek menjawab. "Paling cepat 6 tahun." Cucu nya pun bertanya kembali. "Apa tidak kelamaan Kek? Nanti kakek keburu tidak menikmati." Mendengar Pertanyaan sang Cucu beliau menjawab lagi. "Kakek menanam Pohon Kelapa meskipun tidak dapat menkmatinya. Tapi kamu bisa menikmatinya. Tidak selamanya apa yang kita tanam harus kita yg merasakan. Kita harus berbagi untuk anak dan cucu kita nantu. Harus mensisakan kebahagiaan kita untuk mereka. Agar kalian tidak sulit di masa mendatang." Mendengar jawaban bijak sang kakek. Maka sang cucu pun bergembira. Ternyata kakek nya seorang yang peduli untuk dirinya.
Pesan Moral :

Tidak selamanya apa yang kita lakukan harus kita rasakan saat ini juga. Ada kalanya kita harus meninggalkan untuk generasi mendatang. Jika ada bahasa harta harus dihabiskan. Maka habiskan terlebih dahulu untuk masa yang akan datang. Saving2 dahulu shopping2 kemudian. Dan savingnya pun harus yang bertahan lama. Seperti Kakek yang menanam Pohon Kelapa sebagai Investasi di masa yang akan datang. Ingat Muda sebelum Tua. Ingat Kaya Sebelum Miskin. Ingat Lapang Sebelum Sempit. Ingat Sehat Sebelum Sakit. Ingat ingat... ting.
Pesan Bisnis : 




Bergabung Bersama Green Warrior Untuk Masa Depan Lebih Baik



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2,5 Persen Saja

“Intinya setiap harta yang kita miliki, wajib kita zakati. Sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW”. Terang Pak Aji di ...