MASIH MISTERIUS..! Fenomena Pohon Menangis di Kabupaten Magelang |
Fenomena pohon sengon (Albizia chinensis) menangis di Dusun Kalipeh, Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
Pohon menangis, menurut para ahli. bisa saja terjadi, biasanya disebabkan karena pohon mengalami kekurangan air. Akan tetapi yang terjadi di tempat ini berbeda. Areal ini termasuk daerah yang subur, kaya air dan sangat jarang terjadi kekeringan.
Pakar biologi dari Taman Nasional Karimun Jawa itu berpendapat jika penyebab suara tangisan pohon sengon itu tidak melulu disebabkan oleh air, tetapi juga bisa oleh pergerakan gelembung.
"Ada kemungkinan banyak faktor yang jadi penyebab. Kita harus meneliti pH tanah, kandungan mineral dan juga mikronutrien yang dibutuhkan tumbuhan," kata Sulis, Selasa (15/11/2016).
Kavitasi awalnya diyakini sebagai sinyal bahwa sebatang pohon butuh air. Namun, suara tersebut hanya bisa dideteksi oleh mikrofon khusus karena pendengaran manusia tidak bisa menjangkaunya seperti yang dikatakan oleh hasil penelitian tersebut.
Frekuensi suara yang bisa ditangkap telinga manusia sangat terbatas –sekitar 20 hingga 20.000 hertz. Karena itu, manusia tidak pernah tahu bahwa pohon pun bisa mengeluarkan suara.
Sedangkan yang terjadi di Dusun Kalipeh ini bahkan bisa terdengar sampai radius 4 km. Fenomena pohon bisa menangis ini menarik banyak orang yang datang,memang suara terdengar sampai radius 4 m,kemungkinan kalau nggak gesekan ranting,ada hewan entah kumbang,tokek,dll.
MASIH MISTERIUS..! Fenomena Pohon Menangis di Kabupaten Magelang |
Beberapa orang mencoba pembuktian dengan membayar pemanjat untuk memanjat..meneliti apakah pohon tersebut growong atau tidak ,gesekan daun daun sudah dibersihkan,tapi masih bunyi... kemungkinan besar adalah ada hewan yg ada di dalam pohon...mencoba analisa logika..untuk menghindari mistik dan musrik..
Sampai saat ini masih menjadi misteri dan belum diketahui penyebab pohon sengon ini bisa mengeluarkan suara seperti orang menangis.
Sumber : regional.liputan6.com, akun Favebook Aziz Bintang
Sumber : regional.liputan6.com, akun Favebook Aziz Bintang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar