 |
| Illustrasi rekening saldo diatas 1 Miliar |
Beberapa waktu yang lalu kita sempat dihebohkan dengan kasus penggandaan (pengadaan?) uang oleh Dimas Kanjeng, yang akhirnya ditangkap polisi karena terkait pembunuhan. Seiring berjalannya waktu akhirnya bertambah menjadi kasus penipuan.
Banyak sekali tokoh-tokoh intelek ikut tertipu dalam kasus ini. Tak tanggung-tanggung, dari anggota polisi, TNI, tokoh agama, artis dan intelektual ikut terlibat didalamnya.
Yang jadi pertanyaan adalah, kenapa masyarakat Indonesia masih dengan mudah tertipu dan tergoda dengan iming-iming duit instan. Tak tanggung-tanggung, sampai ratusan miliar berani dikeluarkan untuk digandakan (yang ini kalau pendapat pribadi, serakah).
Yang lebih memprihatinkan dan jadi PR bersama adalah, ketika ada orang yang menawarkan program dengan modal minim tapi hasil berlipat-lipat dengan cara yang benar sering malah dibully dan disanksikan. Padahal perusahannya legal dan resmi.
Sebuah program yang dengan modal 4 jutaan dapat menghasilkan 1 Milyar dalam 1 tahun sudah di launching beberapa waktu yang lalu. Tapi untuk mencapai 1 Milyar harus ada syarat-syarat yang harus terpenuhi. Untungnya program ini dikeluarkan oleh perusahaan yang Legal dan terdaftar di lembaga pemerintah terkait, mendapatkan sertifikat MUI (Halal), mendapatkan sertifilasi ISO, dan sudah mulai merambah ke dunia Internasional.
Sistemnya pun teramat sangat sederhana, Anda tinggal bergabung menjadi team, kemudian ajak dua orang sebagai partner, lalu duplikasikan langkah pertama dan kedua. Syaratnya adalah langkah sederhana tersebut harus terduplikasi sempurna.
Bagi netizen yang ingin bergabung dapat dilakukan dengan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar