Foto Illustrasi |
Niat bercanda malah berakhir petaka. Hal ini dialami Sandy alias Gepeng, 28. Dia tewas tersengat aliran listrik saat dikerjai temannya dengan cara diikat dan disiram di tiang lampu lapangan basket, BSD Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (26/9/2016) dini hari.
Kejadian bermula saat korban yang berulang tahun tepat pukul 00.04 WIB, diikat oleh teman-temannya di sebuah tiang lampu basket. Tanpa disadari, tiang tersebut teraliri listrik. Tak hanya diikat, tubuh korban juga disiram air, sontak membuat korban kejang-kejang karena tersengat arus listrik.
Menyadari hal tersebut, teman-teman korban langsung meminta tolong ke petugas yang ada di lapangan futsal dan basket tersebut untuk menurunkan tiang tersebut dan membantu melepaskan ikatan. Kemudian, korban langsung dilarikan ke Eka Hospital.
"Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong. Padahal sempat mendapat pertolongan di UGD," kata Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri, Senin (26/9/2016).
Ternyata setelah diselidiki, pada tiang lampu lapangan tersebut ada kabel listrik yang terkelupas. Namun, hal tersebut tidak disadari teman-teman korban.
Mansuri menambahkan, polisi hingga kini masih memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi, termasuk mendalami adanya unsur kelalaian dalam perayaan ulang tahun korban tersebut.
"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak merayakan ulang tahun secara berlebihan, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Keluarga almarhum Sandy alias Gepeng yang tewas tersengat listrik akibat dikerjai teman-temannya saat ulang tahun, mengaku pasrah dengan kematian anak pertama dari dua bersaudara itu. Rencananya, setelah merayakan ulang tahun, Sandy akan menikahi kekasihnya bulan depan. Samsuri paman korban mengaku, rencana pernikahan keponakannya itu sudah dirancang dari jauh-jauh hari. Barulah pada Oktober, Sandy akan melangsungkan pernikahan.
"Saya dapat kabar itu, memang Sandy kan bekerja di sana, malam hari itu dia janjian sama teman-temannya untuk main futsal. Tapi dia malah dikerjain sebelum hari ulang tahunnya," kata Samsuri di Tangerang, Senin (26/9/2016).
Dia menuturkan, sebenarnya Sandy baru akan berulang tahun ke-23 tahun (sebelumnya diberitakan 28 tahun) pada 27 September 2016. Namun entah karena inisiatif teman-temannya lantaran tengah berkumpul, Sandy malah dikerjai sebelum hari ulang tahunnya tiba.
"Memang dia kan orangnya ramah, supel, jadi banyak temannya. Makanya enggak nyangka bisa begini akhirnya," kata Samsuri.
Kini, pihak keluarga masih menunggu pemulangan jenazah Sandy yang masih berada di kamar jenazah RSUD Tangerang. Mereka pun masih berkoordinasi dengan lurah setempat, mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.
"Pihak orangtua sudah pasrah, mungkin ini takdirnya," kata Samsuri.
Sementara, pengelola lapangan futsal yang berada bersebelahan dengan area Ocean Park BSD masih menutup operasional lapangan futsal sebagai bentuk duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Mereka baru akan beroperasi lagi ketika hasil penyelidikan polisi sudah selesai.
"Kami tunggu sampai penyelidikan polisi selesai. Sementara ini kami dapat info sudah 12 orang yang diperiksa di Polsek Serpong, dan itu teman-teman korban semua," kata Yudi, salah seorang pengelola lapangan futsal.
Kejadian bermula saat korban yang berulang tahun tepat pukul 00.04 WIB, diikat oleh teman-temannya di sebuah tiang lampu basket. Tanpa disadari, tiang tersebut dialiri listrik.
Teman-teman korban tidak menyadari hal itu. Selain mengikat tubuh Sandy, mereka juga menyiramnya dengan air. Sontak ini membuat korban kejang-kejang karenatersetrum listrik.
Menyadari hal tersebut, teman-teman korban langsung meminta tolong ke petugas yang ada di lapangan futsal dan basket itu untuk menurunkan tiang tersebut, dan membantu melepaskan ikatan. Kemudian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sumber : newsjs.com, liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar