Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengamuk di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surabaya.
Kali ini, Tri Rismaharini, melakukan sidak pelayanan e-KTP di Surabaya. Tak disangka-sangka, apa yang Risma temukan di sana, membuat Risma tak kuasa membendung emosinya.
Wali kota yang akrab disapa Risma ini marah besar karena melihat pelayanan pembuatan KTP elektronik (e-KTP) terkesan lamban yang mengakibatkan antrean warga menumpuk. Selain itu, Risma juga seperti melihat warga harus bolak-balik mengurus KTP.
Risma saat itu sedang bekeliling ke berbagai sudut kota Surabaya untuk melihat keadaan warga dan memantau pelayanan anak buahnya kepada warga.
Dia sendiri ditemani jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono yang memandu acara "AIMAN" dengan tema "Jakarta, Surabaya, dan Rahasia Risma". Aksi Risma mengamuk tayang di program AIMAN, Selasa (20/9/2016) malam.
Di sela pemantauan itu, Risma pun mengecek pelayanan pengurusan e-KTP di Disdukcapil Surabaya. Dia kemudian memeriksa komputer pembuatan e-KTP yang tampaknya bermasalah.
Namun di saat ada masalah itu, Risma melihat para pegawainya malah terlihat diam. Risma pun marah besar dan memanggil kepala Disdukcapil untuk menanyakan pejabat teknologi informasi atau IT.
Wanita yang akrab disapa Risma ini memang terkenal tegas jika melakukan sidak ke berbagai instasi pemerintahan jika menemukan sesuatu yang ganjil.
Melihat ada yang tidak beres dengan program yang dipakai itu Bu Risma meluapkan kemarahanya karena merasa malu dengan warga Surabaya.
Sampai ia menggebrak meja di tempat pelayanan e-KTP itu. Tak berhenti sampai disitu ia mencari orang-orang IT yang bertanggung jawab terhadap program yang dipakai itu.
Ia pun menuding bahwa mereka bisa berdosa karena telah mengulur-ulur waktu warga dalam mengurus KTP.
Berikut videonya kami dilansir kompas,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar