Ternyata banyak permasalahan yang membuat heni nekat. Berikut pengakuan Heni Irawati BMI Hongkong Yang Melakukan Percobaan Bunuh Diri.
Hongkong - Heni Irawati, BMI di Hongkong asal Lombok Tengah, (NTB) yang membuat heboh media sosial dengan foto percobaan bunuh diri, akhirnya angkat bicara untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya.Sumber : m.liputanbmi.com
Heni mengaku kecewa dan menyesalkan pemberitaan di sebuah situs berita online yang tanpa ada klarifkasi terlebih dulu dengan dirinya. Padahal, dia tidak punya niat untuk mencari sensasi dengan mengunggah foto-foto tersebut.
"Aku tidak punya maksud untuk modus mencari ketenaran, apalagi dengan cara seperti itu. Keluargaku sedih, orangtua pingsan membaca berita itu. Yang aku sesalkan, kenapa mereka (situs media online) yang memberitakan itu tidak mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Hanya berdasar unggahan status yang tidak jelas saja dijadikan berita. Kutegaskan, aku TIDAK PERNAH DIHUBUNGI MEDIA SUARA BMI ATAU LAINNYA terkait berita itu, kecuali Mbak dari Liputan BMI yang langsung menelponku," tegas Yeni kepada Liputan BMI melalui sambungan selulernya, Senin (27/6/2016).
Kejadian yang terjadi pada Sabtu (25/6/2016) di tempat dia bekerja yang tidak bisa disebutkan alamat lengkapnya karena larangan dari majikannya itu, bermula dari banyaknya masalah yang dihadapi.
"Aku banyak masalah, pertama di sini (Hongkong), kerja baru sembilan bulan tapi beberapa kali pindah majikan karena tidak cocok. Otomatis aku tidak punya uang, apalagi di rumah butuh uang untuk kebutuhan anak , adik dan orangtua. Aku anak sulung dan single parent yang menjadi tulang punggung keluarga.Terus aku juga dapat omongan dari teman pacarku, kalau pacarku suka selingkuh. Aku sempat bertengkar dengan dia di telepon. Kebetulan hari Sabtu aku ijin ke boss tidak bekerja karena sakit," jelasnya.
Heni juga mengakui, memang dia melukai pergelangan tangannya dengan gunting, tetapi tidak parah.
"Aku memang menusuk pergelangan tanganku pakai gunting, tapi tidak sampai parah seperti di foto, lukanya kecil dan tidak sampai di jahit, juga tidak masuk rumah sakit," ungkap Heni.
Heni sendiri merasa kecolongan dengan foto-foto yang beredar di facebook, karena awal beredarnya foto tersebut justru bukan dari dia.
"Itu yang fotoin teman satu apartemen, orang Filipina. Waktu di foto aku juga sudah tidak sadar. Dia juga yang foto tulisan itu tanpa setahu aku. Aku baru tahu setelah dia unggah ke FB dan nandai aku, dengan tulisan : She is my friend, work with me in villa. What's happen friend? What are you problem? Why are you doing this?. Maksud dia mengunggah, karena takut aku ada apa-apa dan tidak tahu kepada siapa memberi kabar. Karena setelah kejadian kami belum ketemu lagi sampai sekarang. Tetapi, tidak lama kemudian aku suruh hapus dan memang di hapus, dan ternyata sudah ada yang mencuri foto itu dan di unggah tanpa setahu aku," tegas Heni.
Seperti diketahui foto-foto Heni yang menjadi viral di medsos kemarin, Minggu (26/6/2016) berasal dari akun Fb Riswati Sasak Onyah Asril yang ternyata hanya teman sebatas di dumay.
"Aku cuma kenal di Fb sama dia, dan katanya juga dari PT yang sama dengan aku, PT Surya Pasifik Jaya, Jawa Timur," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, foto yang beredar di sosial media adalah foto asli, pengambilan gambar yang menggunakan kamera depan laptop tanpa di setting dulu, menyebabkan hasil foto terlihat terbalik dan nampak luka sayatan adalah tangan kanan, padahal sebenarnya benar-benar tangan kiri.
"Foto itu asli, aku tidak mengada-ada. Tapi sudahlah, yang jelas aku mau minta maaf kepada semuanya terutama keluargaku atas kejadian ini. Juga minta kepada media online yang telah memberitakan aku kemarin, buatlah berita dengan bijak, jangan asal bikin," pungkasnya. (YLA)
Semoga bisa jadi pelajaran dan ada hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini. Let share - silahkan bagikan agar menjadi pelajaran buat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar