Sebuah Spanduk Terpampang dengan isi "Untuk Kualitas Puasa Yang Super HORMATI ORANG YANG TIDAK PUASA" dengan logo NU disebelah kiri dan Polri disebelah kiri.
Fotopun jadi viral, berbagai reaksipun muncul. Ada yang sampai menyetarakan dengan kegiatan lain sebagai sindiran. Seperti reaksi yang ditulis oleh akun Ridjaloedin Saddam-Husein El-Zalarie dengan komentar :
Super sekali... Sangat bijak..komentar selanjutnya :
Besok bakalan ada lagi Slogan
"HORMATI ORANG YANG MAKSIAT"
" HORMATI ORANG YANG KORUPSI"
"HORMATI ANAK PEMERKOSA IBUNYA"
"HORMATI PEMABUK YANG BERULAH DI MASJID"
NU SEMAKIN DI DEPAN
Ummat islam tau dan pintar bagai mana cara menghormati dan kpd siapa mereka memberikan hormat...
Umat islam takan marah kepada kaffir yg tidak berpuasa. Kpd ibu hamil yg sedah merasakan lelahnya mengandung. Kpd pekerja yang sangat melelahkan.
Tapi kenyataannya? Para anjing2 yg berKTP muslim dengan segaja tidak berpuasa. Merokok dihalayak ramai. Dg bangganya mereka melawan perintah Alloh..Apakah mereka pantas diberikan hormat sedangkan mereka tidak menghormati perintah Alloh..??? #apakah itu bukan maksiat?
Apakah mereka menghargai kita yang berpuasa????
Hanya di #indonesia mayoritas di tindas...
Dan banyak sekali komentar yang muncul baik pro dan kontra, dan rata-rata yang komentar adalah sesama muslim. Ini dapat diartikan bahwa spanduk ini provokatif dan memecah belah ummat.
Pertanyaannya adalah, Apakah ada tanggung jawab dari pihak yang mengusulkan ide spanduk ini (dengan kata lain NU dan POLRI karena dua lembaga itu tercantum di spanduk tersebut.)?
Let's Share... Ayo bagikan, agar ada tindakan preventif dari pihak-pihak yang berwenang dan tidak terjadi hal-hal yang lebih buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar