Rabu, 22 Juni 2016

FPI Difitnah, Wahanariau.com Sudah Mengklarifikasi Dan Minta Maaf


Pekanbaru – Terkait Pemberitaan sebelumnya “Salah Satu Anggota FPI Tertangkap Mesum di Hotel Melati di Bulan Ramadhan”, Dengan Ini Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Makasar, Agussalim Syam, SH., menyampaikan Klarifikasi atas Pemberitaan tersebut melalui Ketua DPD FPI Provinsi Riau Ust.R Ade Hasibuan, SH melalui WA, Senin (20/6/2016).
Berikut berita Klarifikasinya :
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Terkait pemberitaan tentang FPI Makassar, dimana disebutkan bahwa ada salah seorang Anggota FPI Makassar yang tertangkap sedang berbuat mesum di salah satu Hotel di Makassar saat Razia yang dilakukan SatPol PP Makassar sepenuhnya adalah berita bohong (hoax).
Baca : Berita Hoax, Memfitnah Anggota FPI Mesum Di Bulan Ramadhan
Demikian kami sampaikan dan saat ini tengah dilakukan penelusuran terhadap web-web yang menyebarkan berita tersebut dan kami mohon bantuan Internal FPI yang memiliki kemampuan melakukan hal tersebut untuk ikut melakukan penelusuran web-web yang dimaksud.
Sikap keberatan FPI dan meminta Kepada Redaksi dan Management Wahanariau.com utk mengklarifikasi serta permohonan maaf Kepada Keluarga besar FPI secara Nasional atas Pemberitaan yg merugikan Nama baik FPI.
Terpisah, Management Wahanariau.com mengatakan “Kami segenap keluarga besar Wahanariau.com mengucapkan permohonan maaf yang sebesarnya kepada keluarga besar FPI seluruh indonesia, khususnya keluarga besar FPI Makassar atas pemberitaan tidak benar (Hoax, Red) yang dikutip dari Lokkoledo“. Ujar Iskandar CEO Wahanariau.com
Lanjutnya “Setelah berbincang-bincang dengan Ketua FPI Kota Dumai, rencananya kami akan bersilaturrahmi dengan keluarga besar FPI Kota Dumai, yang In Shaa Allah akan dilakukan hari Kamis (23/6/2016) mendatang”. Tutupnya. (Iki)

Sumber : Wahanariau.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2,5 Persen Saja

“Intinya setiap harta yang kita miliki, wajib kita zakati. Sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW”. Terang Pak Aji di ...